Pasukan Terakota atau
prajurit Terakota adalah kumpulan koleksi dari 8.099 patung berbentuk tokoh
prajurit dan kuda dengan ukuran asli yang terletak di dekat makam dari Kaisar
pertama dinasti Qin, Qin Shi Huang.
Patung terakota
merupakan salah satu hasil karya manusia yang menakjubkan. Patung-patung ini
dibuat 210-209 SM yang lalu untuk mengawal patung Kaisar pertama China, Qin
(Qin Shi Huang). Dinasty Qin adalah dinasti pertama dan sangat terkenal
kekejamannya.
Dalam bahasa lokalnya
(bahasa China) museum ini lebih dikenal dengan nama Bing Ma Yong. Raja Qin Shi
Huang yang memerintahkan pembangunan pada saat kepemimpinan Dinasti Qin
menggunakan bahan terakota untuk membentuk patung-patung tentara sebagai objek utama dari
museum ini.
Meskipun hanya patung,
namun benda-benda bersejarah yang ada di dalam museum ini dibuat hampir
menyerupai aslinya. Ada yang bilang, dulu aslinya ini semua orang atau warriors
asli, tapi entah mengapa mereka jadi batu. Ada pula yang mengungkapkan patung
tersebut ada untuk menakut-nakuti musuh waktu perang.
Menurut catatan sejarah,
Kaisar Qin Shi Huang Ti percaya dengan hal-hal yang berbau takhayul. Dia
berpendapat, bahwa matinya dia musuh-musuhnya pun akan mati.
Maka dia membawa pasukannya
untuk menemani dan menjaga kaisar siang dan malam. Selain itu, kaisar percaya
bahwa di kehidupan setelah kematian dia membutuhkan bala tentara untuk
menaklukkan kerajaan-kerajaan lain yang ada.
Tentara Terakota China
merupakan patung unik dan dibuat satu per satu. Pasukan itu dibuat untuk
melindungi kaisar di alam baka. Patung-patung itu aslinya dihias dengan cat
berwarna terang, namun setelah 2.000 tahun tersimpan di bawah tanah, sisa-sisa
cat itu pudar. Detail wajah dan pakaian patung tentara itu begitu rinci, sehingga
daerah asal masing-masih tentara bisa diketahui.
Kaisar Qin Shi Huang
adalah kaisar pertama yang menyatukan China. Eksebisi ini juga akan menampilkan
uang logam yang pertama kali diperkenalkan di China dan memerintahkan
pembangunan prasarana umum secara besar, sekaligus memerintahkan pembangunan
Tembok Besar China yang juga legendaris.
Menariknya, pembangunan
makam ini merupakan perintah dari Kaisar Qin Shi Huang. Kaisar Qin naik tahta
pada 246 SM, saat masih berusia 13 tahun. Pembangunan makam berakhir 36 tahun
kemudian. Kaisar Qin Shi Huang wafat pada 210 SM dan dimakamkan di dalamnya.
Terakota yang menakjubkan
ini ditemukan pada 1974 oleh sekelompok petani China yang tengah mencoba
mengebor sumur. Penemuan tersebut sungguh sangat menakjubkan. Patung kuda dan
prajurit yang jumlahnya ribuan memiliki raut wajah yang sangat hidup dan
berlainan satu sama lain, termasuk raut wajah kuda.
Begitu bedanya, Anda dapat
membedakan setiap prajurit dan kuda yang lain dalam penampilan mereka yang
unik. Tak hanya itu saja, termasuk jenis persenjataan dan cara berpakaian
mereka.
Prajurit dan kuda ini
disekat menjadi tiga bagian sesuai dengan posisi terakhir sang prajurit. Ruang
pertama berisi pasukan aktif perwira, ruang kedua pasukan cadangan, sementara
ruang ketiga berisi rumah-rumah elite 68 komandan dan perwira.
Semua wajah prajurit
menghadap ke arah timur untuk melindungi Qin Shi Huang Di dari kemungkinan
serangan musuh yang datang dari arah tersebut di akhirat. Teknik pembuatan
patung sehebat ini pun menjadi tanda tanya, apalagi dibuat 2000 tahun silam.
Keajaiban lainnya, ketiga ruang prajurit terakota ini hanya menempati 1 persen
total luas makam.
Bagian yang tak kalah
menarik dari kompleks makam Kaisar Qin Shi Huang Di adalah lubang terakota.
Lubang ini merupakan bangunan struktur tanah dan kayu yang menyerupai
terowongan yang di dalamnya digali empat hingga delapan meter dari permukaan
tanah. Di dalam lubang tersebut dibangun dinding yang dipasang tiang kayu,
belandar, penyangga atap, dan gelaran tikar.
Di dalam lubang terakota
ini juga terdapat senjata perunggu menakjubkan yang dibuat dengan teknik cor,
teknik yang luar biasa untuk usia 2000 tahun silam. Kompleks makam Kaisar Qin
Shih Huang Di ini menjadi simbol dahsyatnya budaya Tiongkok kuno yang mampu
bertahan hingga ribuan tahun.